Part 3
Written by: @kaniapputri
Ketika aku tahu ternyata Justin Bieber tinggal di Atlanta, aku berpikir 'Memang aku gadis beruntung sekali' aku langsung menelpon Courtney, dan menanyakan apakah dia sudah pernah bertemu dengan Justin...
Me: 'Halo Courtney..!'
Courtney: 'Hi, Em! What's up?'
Me: 'I want to asking you something. Have you've ever met Justin bieber, during your stay in Atlanta ?' (Tanyaku gugup)
Courtney: 'Justin? Oh yea! Never yet...'
"KLIK!"
Okay..
Tidak terasa, sekarang sudah hampir malam. Aku harus menyiapkan perlengkapan sekolahku untuk senin besok. Aku tidak sabar, bagaimana respon teman-teman dengan kabar kalau aku akan pindah ke Atlanta. Selagi aku menyiapkan buku pelajaran untuk jadwal senin besok, aku baru ingat kalau buku catatan matematika-ku berada di Josh! Josh, dia adalah temanku sejak aku pertama masuk di kelas 1 SMA. Sampai sekarang kita selalu sekelas. Dia sangat jago matematika, fisika, sejarah juga. Aku langsung saja pergi ke rumah Josh untuk mengambil buku. Oh Gosh!!
Ternyata dia sedang tidak ada di rumah.
"RINGG !!!!!! RINNGG!!!"
Pukul 6 tepat. Aku tidak ada waktu untuk membereskan kasurku, hahaha. Aku langsung pergi ke kamar mandi sambil terburu-buru. 10 menit berlalu, aku sudah memakai seragamku.. Dan siap untuk pergi ke sekolah. Sebelum pergi, aku melihat ibu, ayah dan Niel sudah berpakaian rapih, tentu saja mereka juga membawa barang-barang seperti koper, semua pakaian yang mereka punya mereka kemas semua.
'Mom, dad, and you Niel! Where are you going ?" Tanyaku sambil terkejut.
Tidak ada yang menjawab pertanyaanku, mereka sibuk memberes-bereskan koper mereka. Terpaksa aku harus teriak 'MOM, DAD, NIEL !! WHERE ARE YOU GOING ?'
Akhirnya mereka mendengar teriakan ku.
'Emily, kita semua sedang membereskan pakaian kita untuk pergi ke Atlanta. Kita akan melihat sekolah baru untukmu, sayang. So, today you permission to miss school'
Ternyata mereka akan pergi ke Atlanta!
'What!? Okay, i joined! Tapi berapa lama kita akan disana, mom?' Tanyaku.
'Hanya beberapa minggu kita disana, jangan khawatir aku sudah menelpon gurumu untuk meminta izin beberapa minggu kedepan.' Jawab papa dengan santai.
'Terus bagaimana dengan Niel?'
"Aku juga seperti mu, Em! Dad, sudah meminta izin juga kepada guruku.' Jawab Niel.
Aku langsung terburu-buru menelpon Lily.
Me: 'Hi, Lily!' (Tanyaku sedih)
Lily: 'Hi too, Em! Why you heard so sad?'
Me: 'Lily, now i'm in the aiport. Aku akan pergi ke Atlanta untuk melihat bagaimana keadaan sekolah untukku minggu depan. Atau mungkin juga, aku akan terus disini selamanya.'
Lily: 'Are you serious !?!? Mengapa begitu cepat, Em? Mengapa kau begitu mau meninggalkan kami sahabatmu. I know, you are also the lucky girl! But..... Okay, maybe it's your decision. I'll understand. I'll wait for you to come back to see your best friends here. I'll miss you!'
->> Next part 4
Much love xx
Written by: @kaniapputri
Ketika aku tahu ternyata Justin Bieber tinggal di Atlanta, aku berpikir 'Memang aku gadis beruntung sekali' aku langsung menelpon Courtney, dan menanyakan apakah dia sudah pernah bertemu dengan Justin...
Me: 'Halo Courtney..!'
Courtney: 'Hi, Em! What's up?'
Me: 'I want to asking you something. Have you've ever met Justin bieber, during your stay in Atlanta ?' (Tanyaku gugup)
Courtney: 'Justin? Oh yea! Never yet...'
"KLIK!"
'Emily & Josh's POV'
Percakapan kami berlalu dengan sebentar. Ternyata Courtney belum pernah bertemu dengan Justin selama ia tinggal disana.Okay..
Tidak terasa, sekarang sudah hampir malam. Aku harus menyiapkan perlengkapan sekolahku untuk senin besok. Aku tidak sabar, bagaimana respon teman-teman dengan kabar kalau aku akan pindah ke Atlanta. Selagi aku menyiapkan buku pelajaran untuk jadwal senin besok, aku baru ingat kalau buku catatan matematika-ku berada di Josh! Josh, dia adalah temanku sejak aku pertama masuk di kelas 1 SMA. Sampai sekarang kita selalu sekelas. Dia sangat jago matematika, fisika, sejarah juga. Aku langsung saja pergi ke rumah Josh untuk mengambil buku. Oh Gosh!!
Ternyata dia sedang tidak ada di rumah.
"RINGG !!!!!! RINNGG!!!"
Pukul 6 tepat. Aku tidak ada waktu untuk membereskan kasurku, hahaha. Aku langsung pergi ke kamar mandi sambil terburu-buru. 10 menit berlalu, aku sudah memakai seragamku.. Dan siap untuk pergi ke sekolah. Sebelum pergi, aku melihat ibu, ayah dan Niel sudah berpakaian rapih, tentu saja mereka juga membawa barang-barang seperti koper, semua pakaian yang mereka punya mereka kemas semua.
'Mom, dad, and you Niel! Where are you going ?" Tanyaku sambil terkejut.
Tidak ada yang menjawab pertanyaanku, mereka sibuk memberes-bereskan koper mereka. Terpaksa aku harus teriak 'MOM, DAD, NIEL !! WHERE ARE YOU GOING ?'
Akhirnya mereka mendengar teriakan ku.
'Emily, kita semua sedang membereskan pakaian kita untuk pergi ke Atlanta. Kita akan melihat sekolah baru untukmu, sayang. So, today you permission to miss school'
Ternyata mereka akan pergi ke Atlanta!
'What!? Okay, i joined! Tapi berapa lama kita akan disana, mom?' Tanyaku.
'Hanya beberapa minggu kita disana, jangan khawatir aku sudah menelpon gurumu untuk meminta izin beberapa minggu kedepan.' Jawab papa dengan santai.
'Terus bagaimana dengan Niel?'
"Aku juga seperti mu, Em! Dad, sudah meminta izin juga kepada guruku.' Jawab Niel.
*Airport*
Kita semua sekarang sudah berada di airport. Astaga! Aku lupa menelpon Lily.Aku langsung terburu-buru menelpon Lily.
Me: 'Hi, Lily!' (Tanyaku sedih)
Lily: 'Hi too, Em! Why you heard so sad?'
Me: 'Lily, now i'm in the aiport. Aku akan pergi ke Atlanta untuk melihat bagaimana keadaan sekolah untukku minggu depan. Atau mungkin juga, aku akan terus disini selamanya.'
Lily: 'Are you serious !?!? Mengapa begitu cepat, Em? Mengapa kau begitu mau meninggalkan kami sahabatmu. I know, you are also the lucky girl! But..... Okay, maybe it's your decision. I'll understand. I'll wait for you to come back to see your best friends here. I'll miss you!'
->> Next part 4
Much love xx
No comments:
Post a Comment
Thanks for reading. Please provide your Questions, Suggestions, and Criticisms about this post.