8/18/12

Detik-detik Menjelang Kemenangan




Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar.....
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil hamd.
 

begitu merdu suara takbir yang ada disetiap masjid bahkan diseluruh masjid. tidak terasa 1 hari lagi, bahkan kita hanya tinggal menghitung detik demi detik untuk menuju kemenangan. setelah 1 bulan penuh kita melaksanakan rukun islam yang ke-4 yaitu puasa, dan akhirnya kita merayakan hari kemenangan bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman tercinta.
seperti tradisi "Indonesia" dihari lebaran yaitu selalu ada Ketupat dan Kue Lebaran (Parcel) inilah makanan yang gue sangat favoritkan disetiap hari lebaran. menurut gue tanpa makanan itu, lebaran bakal menjadi sepi. selain makanan, juga ada THR dimana anak-anak sangat menunggu-nunggu pembagian thr ini mungkin termasuk gue.
sebelum lebaran, pasti semua orang yang merayakan lebaran membeli baju baru untuk lebaran. lalu, mereka pakai dihari nan suci ini. begitu bersih, fitri dan indah membuat hati menjadi semangat merayakan hari kemenangan ini. melaksanakan sholat Idul Fitri bersama keluarga. alhamdulillah kedua orang tua gue masih diberikan panjang umur sehingga bisa melaksanakan hari lebaran lagi bersama anak-anaknya. dan semoga seterusnya seperti ini. malam ini tepat 1 hari menjelang labaran, takbir diseluruh masjid membuat semua hati kita tersentuh dan terharu. begitu merdunya suara takbir yang membuat kita menangis bahagia bahwa kita masih diberikan umur panjang sampai saat ini. tapi mungkin lebaran ini gue belum merasakan yang benar-benar lengkap hari lebaran. masih ada 1 hal yang kurang, yaitu "boyfriend". silahkan, tertawa bersama-sama Ha Ha Ha..
setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, kita semua saling memaafkan satu sama lain. terutama tradisi di keluarga gue. setiap anak wajib sungkem dan meminta maaf kepada orang tua kita. dan momen inilah yang selalu membuat gue maupun adek gue berlinangan air mata. begitu banyak dosa gue dan adek gue selama ini terhadap kedua orang tua gue. dimana gue dan adek gue terkadang menentang apa kata-kata mereka. dan kita berdua juga belum bisa membahagiakan mereka sampai lebaran tahun ini. dan di lebaran tahun ini, kita meminta maaf kepada mereka. sungkem kepada mereka, merendam kedua kaki mama dan papa disebuah mangkuk besar yang berisikan air bersih, lalu kita minum air tersebut. karena insyaallah, surga dibawah telapak kaki ibu. insyaallah juga kita kembali suci juga bersih.
lalu, kita semua kembali ceria dan bersama-sama merayakan hari kemangan dengan hati bersih nan suci :)

Izinkan gue mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Maafin gue sekeluarga ya readers, :')

No comments:

Post a Comment

Thanks for reading. Please provide your Questions, Suggestions, and Criticisms about this post.