Rasa itu pun datang.

Part 5 of Love Is Like Candy

>>>

Akhirnya,gue sama dika tukeran nomor handphone. Pas di kelas,gue ngobrol sama aghnia,
Aghnia: "Vika, kayaknya dika suka deh sama lo."
Gue: "Ah,ngga mungkin. Tau dari mana lo?"
Aghnia: "Dari matanya hehe"
Gue: "yaa... Jujur aja,gue juga emang suka sama dia. Waktu pertama kali gue ketemu dia di toko buku aja,senyumannya itu yang bikin gue naksir sama dia.

Tiba-tiba dika nyamper ke meja gue sama aghnia. Dia nanyain rumah gue dimana,

Dika: "eh,sorry ya ganggu kalian berdua."
Aghnia: "iya ngga apa-apa kok,ya ngga vika?"
Gue: "ehehe,iya iya. Ada apa,dik?"
Dika: "keluar bentar yuk!" sambil megang tangan vika
Aghnia: "hem.. hem.."
Gue: "apadeh, aghnia....!"

Gue pun keluar kelas sama dika,gue duduk di depan kelas sama dika,
Gue: "eh iya. Ngomong-ngomong ada apaan?"
Dika: "hmm.. sebenernya sih ngga penting juga. Gue cuman mau minta alamat rumah lo aja kok,hehe. Boleh ngga?"
Gue: *jleb* *bengong* "..."

Ya tuhan.. Tatapan matanya itu loh,yang bikin ngga nahan!!! Melting bangettt!

Dika: "hello...." (sambil ngelambai tangannya ke depan mata vika) Gimana,boleh,kan? Ngga boleh juga ngga apa-apa kali,vik." senyum.
Gue: "oh boleh-boleh kok."

Akhirnya gue kasih deh alamatnya...

###

Terus makin kesini,gue makin deket sama dika,dan perasaan itu pun mulai datang. Ngga tau kenapa gue jadi suka sama dika. Kenapa coba? Kenapa???? Kalo dika nya ngga suka sama gue gimana!? Sakit banget pasti!!

Bel pulang pun terdengar,pak Joko udah didepan gerbang nungguin gue. Dan,aghnia pun udah dijemput sama mama nya. Pas gue mau jalan ke gerbang,ada yang megang pundak gue,pas gue nengok ke belakang eh ternyata Dika!,
Dika: "hai,vik. Mau pulang ya?"
Gue: "iya,hehe. Lo ngga pulang,ka?"
Dika: "gue baru mau ngambil motor,mau pulang. Yaudah lo hati-hati ya dijalan. Bye" senyum
Gue: "oke,bye" senyum dan melambaikan tangan

Disitu gue agak kaget,kok dika care banget ya sama gue? Apa bener kata aghnia,kalo dika suka sama gue? Hmm.. liat nanti aja deh.

###
To be continued.